Lama tidak nge-BLOG akhirnya
ada waktu buat bahas perkembangan dikaltim,setelah sekian lama ngga denger
berita tentang kaltim karna sibuk kuliah akhirnya denger juga walaupun kurang
enak di dengarnya. KAL-TIM provinsi terkaya seINDONESIA dengan cadangan batu
bara dan minyak yang melimpah seharusnya mampu lebih maju dalam hal
infrastruktur bukan.? Mungkin fikiran anda dengan saya saat membaca artikel ini
akan sama seperti saya,ya infrastruktur kaltim sangat jauh dari memadai ntah
harus bilang apa namun kenyataan di lapangan begitu. Did do you know Panjang
jalan di seluruh Kalimantan Timur 8.524,86 kilometer, terdiri dari jalan negara
1.226,21 kilometer, jalan provinsi 1.762,07 kilometer, dan jalan kabupaten atau
kota 5.536,58 km. Itu adalah total panjang jalan diseluruh kaltim. Dikutip dari
www.yipd.or.id bahwa Tahun 2003, dari data
Badan Pusat Statistik, kondisi yang baik 63 persen dari seluruh total jalan.
Sisanya, 37 persen, rusak sedang hingga rusak parah. Sementara dilihat dari
jenis permukaan jalan untuk jalan negara saja, dari total 1.226,21 kilometer, yang
beraspal 967,73 kilometer, berupa kerikil 157,44, dan jalan tanah 56,54
kilometer. Namun, dari pantauan, pada tahun 2006 atau sekitar tiga tahun
kemudian, kondisi jalan lintas Kaltim tidak membaik. JADIKAN PROYEK. Potensi
kerusakan jalan sebenarnya bisa diminimalisir dengan pemeliharaan yang intensif
secara swa kelola oleh departemen dan dinas pekerjaan umum. Tetapi yang terjadi
justru pemeliharaan jalan diserahkan ke swasta yang tentu akan menimbulkan
pembengkakan biaya. Kalau saja aparat di Pekerjaan Umum (PU) berfikir (kalau
masih bisa dikerjakaan swa kelola kenapa mesti di serahkan ke pihak lain) tentu
masyarakat yang melalui jalanan masih bisa tidur nyerak, karena tidak akan
terjadi jalan rusak parah dimana-mana. Namun kenyataan kewenangan pengelolaan
jalan yang tidak sinkron antara pusat dan daerah, sehingga akibat dari
ketidaksingkronan dalam berkoordinasi itulah tentu masyarakat atau rakyatlah
yang menjadi korban. Namun disayangkan pola fikir seperti itu mungkin tidak
terlintas, yang ada mungkin, “biarlah rusak parah dulu baru dijadikan proyek
dan ditenderkan”. Ini yang membuat hancurnya banyak jalanan di republik
Nusantara ini.
Inilah KAL-TIM provinsi
yang sukses menggelar PON dengan segala carut marutnya,dan di labeli sebagai
provinsi terkaya seindonesia saja
infrastrukturnya masih kurang memadai kalian tengok saja samarinda ibu kota
provinsi kalimantan timur dari 718 kilometer persegi luas Samarinda, 68% di antaranya
dikuasai perusahaan tambang. Luasan ini, didominasi perusahaan tambang yang
mendapat izin pusat dan provinsi. Apa ini termasuk tempat tinggal ideal.? Menurut
saya sendiri tidak dan jauh sekali dari kriteria ideal,bayangkan saja 718
kilometer persegi luas samarinda 68% dikuasai tambang bayangkan polusi dan
sebagainya,bagaimana balita bisa hidup sehat kalo yang di hirup setiap hari
adalah debu,ini FAKTA.! Yang menunjukkan pemerintahan KAL-TIM bobrok.!
Ini ada beberapa fakta yang saya kutip dari
kaskus.co.id :
1.Tempatnya Semerawut
Pengaturan tata-letak kota, bangunan, jalanan terbilang semerawut. Selain itu jalan-jalan yang jauh dari wilayah pemerintahan kurang dirawat, bahkan di jalanan kita bisa menemukan lubang sedalam 30 Cm bahkan 1 Meter!.Gang-gang lebih banyak mendominasi, jalan semen yang hancur serta got yang hitam lagi kotor menambah hancurnya estetika kota Samarinda. Bangunan-bangunan yang berdempetan, penuh tulisan papan iklan dan kabel-kabel semerawut menjadi pemandangan kota Samarinda.
2.Panas
Banyak orang bilang, Samarinda adalah kota kompor. Letakkan saja telur di jalan aspal pada tengah hari, niscaya masak sampai kekuning-kuningnya. Selain itu apabila panas, debu banyak beterbangan dicampur dengan truk-truk yang bermuatan pasir dan tronton yang penuh debu. Ditambah banyak setiap truk memiliki bagian belakang penutup hingga menyentuh aspal, sehingga debu dan pasir akan mengalami gesekkan yang mengakibatkan debu dan pasir beterbangan ke mana-mana.
Kota Samarinda sudah terasa panas pada jam 9 hingga 12 siang. Biasanya pada tengah hari awan kelabu menutupi kota ini dan jarang turun hujan. Jika panas seharian, pada jam 3 puncak panas membuat sebagian baju pengguna kendaraan bermotor bagaikan habis disetrika tiga gesekkan.
3.Taksi Nakal
Di Samarinda bisa ditemukan taksi berwarna hijau dan merah serta biru, taksi-taksi tersebut biasanya akan stop dengan tiba-tiba dan berhenti di pinggir jalan sesuka hati. Apabila pengguna motor berada di depannya, biasanya sering sekali membunyikan klakson mobil, begitu pula untuk sesama pengendara kendaraan bermotor. Jadi bagi Anda yang berkunjung atau tinggal di Samarinda, jangan segan-segan bermain klakson kendaraaan Anda apabila menemukan hal semacam ini.
4.Pengemis dan Pengamen
Di Samarinda juga memiliki pengamen dan pengemis. Pengamen-pengamen tersebar di pusat-pusat kota atau jalan-jalan besar. Mereka biasanya adalah anak-anak kecil atau remaja dengan style alay. Membawa peralatan musik seadanya dan menyanyi sesuatu yang membuat bertambahnya polusi suara setelah kendaraan. Tak ada kemahiran bernyanyi, plus anak-anak kecil yang dieksploitasi menjual koran-koran, tidak sekolah dan dibiarkan oleh orang tuanya meminta-minta ketika lampu merah berlangsung. Tidak ada keseriusan pemerintah wilayah Samarinda dalam menghadapi masalah ini, sehingga kebanyakkan warga Samarinda lebih memilih Balikpapan sebagai kota terbaik di Kalimantan Timur.
5.Jarang tindak kriminal
Jarang apabila kurang diekspos, minimal terjadinya KDRT, pencurian motor atau isi dalam mobil, kaca spion. Untuk masalah perselisihan antar daerah, kota Samarinda jauh dari hal itu.
6.Jalan raya perumahan untuk kendaraan industri
Di kota Samarinda, kurang banyak jalan alternatif. Pada tahun 2012, jalan Jakarta yang terkenal sebagai perumahan dengan tanah yang belum banyak ditempati justru dijadikan arus kendaraan industri. Jalanan hancur dan dipenuhi dengan lubang-lubang yang amat parah.
7.Tempat Hiburan
Hiburan bagi warga Samarinda adalah pergi ke Islamic Center untuk orang yang senang beribadah dengan khusuk dan luas serta remaja yang ingin berpacaran lebih intim di sana, tempat berkumpulnya anak-anak alay dan abg muda. Di tepian pada pagi, siang dan malam warga bisa menikmati angin semilir dan penjual-penjual es campur, k-i-k-i-l, keripik dan lain-lain.
Bagi warga yang ingin lebih nyaman di siang hari yang panas, biasanya mereka pergi ke Mall-mall, yaitu Lembusuwana, Plaza Mulia, dan SCP. Hanya ada satu bioskop yang terletak di SCP, dan di sana tempat bagi warga kelas menengah atas bisa memanjakan diri dan terlepas dari hancurnya estetika kota tersebut. Ada pula donat JCO yang sebagian warga Samarinda sangat menyukainya, dan sebagai donat paling lezat di Samarinda. Bagi warga menengah ke bawah, hiburan alternatif adalah bersilaturahim ria dengan tetangga membicarakan apapun yang sedang hangat terjadi, membeli makanan yang dijual di pinggir-pinggir jalan atau naik odong-odong ria bersama kawan-kawan dengan lagu yang membuat pekak sebagian telinga orang-orang.
Pengaturan tata-letak kota, bangunan, jalanan terbilang semerawut. Selain itu jalan-jalan yang jauh dari wilayah pemerintahan kurang dirawat, bahkan di jalanan kita bisa menemukan lubang sedalam 30 Cm bahkan 1 Meter!.Gang-gang lebih banyak mendominasi, jalan semen yang hancur serta got yang hitam lagi kotor menambah hancurnya estetika kota Samarinda. Bangunan-bangunan yang berdempetan, penuh tulisan papan iklan dan kabel-kabel semerawut menjadi pemandangan kota Samarinda.
2.Panas
Banyak orang bilang, Samarinda adalah kota kompor. Letakkan saja telur di jalan aspal pada tengah hari, niscaya masak sampai kekuning-kuningnya. Selain itu apabila panas, debu banyak beterbangan dicampur dengan truk-truk yang bermuatan pasir dan tronton yang penuh debu. Ditambah banyak setiap truk memiliki bagian belakang penutup hingga menyentuh aspal, sehingga debu dan pasir akan mengalami gesekkan yang mengakibatkan debu dan pasir beterbangan ke mana-mana.
Kota Samarinda sudah terasa panas pada jam 9 hingga 12 siang. Biasanya pada tengah hari awan kelabu menutupi kota ini dan jarang turun hujan. Jika panas seharian, pada jam 3 puncak panas membuat sebagian baju pengguna kendaraan bermotor bagaikan habis disetrika tiga gesekkan.
3.Taksi Nakal
Di Samarinda bisa ditemukan taksi berwarna hijau dan merah serta biru, taksi-taksi tersebut biasanya akan stop dengan tiba-tiba dan berhenti di pinggir jalan sesuka hati. Apabila pengguna motor berada di depannya, biasanya sering sekali membunyikan klakson mobil, begitu pula untuk sesama pengendara kendaraan bermotor. Jadi bagi Anda yang berkunjung atau tinggal di Samarinda, jangan segan-segan bermain klakson kendaraaan Anda apabila menemukan hal semacam ini.
4.Pengemis dan Pengamen
Di Samarinda juga memiliki pengamen dan pengemis. Pengamen-pengamen tersebar di pusat-pusat kota atau jalan-jalan besar. Mereka biasanya adalah anak-anak kecil atau remaja dengan style alay. Membawa peralatan musik seadanya dan menyanyi sesuatu yang membuat bertambahnya polusi suara setelah kendaraan. Tak ada kemahiran bernyanyi, plus anak-anak kecil yang dieksploitasi menjual koran-koran, tidak sekolah dan dibiarkan oleh orang tuanya meminta-minta ketika lampu merah berlangsung. Tidak ada keseriusan pemerintah wilayah Samarinda dalam menghadapi masalah ini, sehingga kebanyakkan warga Samarinda lebih memilih Balikpapan sebagai kota terbaik di Kalimantan Timur.
5.Jarang tindak kriminal
Jarang apabila kurang diekspos, minimal terjadinya KDRT, pencurian motor atau isi dalam mobil, kaca spion. Untuk masalah perselisihan antar daerah, kota Samarinda jauh dari hal itu.
6.Jalan raya perumahan untuk kendaraan industri
Di kota Samarinda, kurang banyak jalan alternatif. Pada tahun 2012, jalan Jakarta yang terkenal sebagai perumahan dengan tanah yang belum banyak ditempati justru dijadikan arus kendaraan industri. Jalanan hancur dan dipenuhi dengan lubang-lubang yang amat parah.
7.Tempat Hiburan
Hiburan bagi warga Samarinda adalah pergi ke Islamic Center untuk orang yang senang beribadah dengan khusuk dan luas serta remaja yang ingin berpacaran lebih intim di sana, tempat berkumpulnya anak-anak alay dan abg muda. Di tepian pada pagi, siang dan malam warga bisa menikmati angin semilir dan penjual-penjual es campur, k-i-k-i-l, keripik dan lain-lain.
Bagi warga yang ingin lebih nyaman di siang hari yang panas, biasanya mereka pergi ke Mall-mall, yaitu Lembusuwana, Plaza Mulia, dan SCP. Hanya ada satu bioskop yang terletak di SCP, dan di sana tempat bagi warga kelas menengah atas bisa memanjakan diri dan terlepas dari hancurnya estetika kota tersebut. Ada pula donat JCO yang sebagian warga Samarinda sangat menyukainya, dan sebagai donat paling lezat di Samarinda. Bagi warga menengah ke bawah, hiburan alternatif adalah bersilaturahim ria dengan tetangga membicarakan apapun yang sedang hangat terjadi, membeli makanan yang dijual di pinggir-pinggir jalan atau naik odong-odong ria bersama kawan-kawan dengan lagu yang membuat pekak sebagian telinga orang-orang.
Inilah
sedikit gambaran tentang caeut marutnya kalimantan timur dan samarinda untuk
kalian yang belum pernah kesana jangan kaget akan hal ini,semoga dengan ini
pemerintah lebih peka dan calon gubernur kaltim untuk 2014 mendatang lebih baik
dan tidak KORUPSI.